Rabu, 05 Januari 2011

Siapakah Dirimu

Siapakah Dirimu


Aku melihat ketangguhanmu…Dalam kerasnya kehidupan, kulihat ketegaran mu mengayuh langkah menyemai kehidupan dengan senyum kesahajaanmu…Tenang…bahkan lebih tenang dari angin yang diam…Dalam tatapan matamu…ku lihat betapa beningnya matamu…mengartikan arti kehidupan ini…Indah….dan bijak…dalam kesahajaanmu…kau berikan sejuta cerita dalam rongga kehidupan ini..kau beri warna dalam pekatnya selubung sanubari…engkau tenang…dalam senyummu…

Ceritamu berdesir menggelombang….terhempas lepas tak terbatas…Hujaman kerasnya setiap perjuanganmu..Aku tahu…engkau tidak pernah mengeluh…dalam senyummu…tak kan ada satupun yang tahu...sesungguhnya beban yang teramat sangat kau pikul…namun hela nafasmu begitu ringan..teramat ringan..wahai dirimu…siapakah dirimu….

Deras hujan yang turun...Saat itu…membasahi sekujur tubuhmu..tapi dirimu tak gamang…walau ingin sekali ku memberikan pengertian kepadamu…sudah saatnya kau berteduh...sudah saatnya kau berhenti sejenak…

namun kau tetap tersenyum…seakan menikmati tetes demi tetes air yang mengalir di wajahmu… menikmati karunia Tuhan….dan seperti biasanya..kau hanya tersenyum….

Dalam kepekatan malam…kulihat tetesan bening mengalir di pipimu……airmata itu…butiran bening itu…dalam ketegaranmu…ku tahu…perasaanmu begitu halus…dalam kekekaran jiwamu…sungguh….airmata itu tidak akan menunjukkan kelemahanmu…itulah kata-kata yang terbersit dalam pikiranku…bahwa…kamu berhak untuk menangis…. tangisan itu bukan hanya milik kaum hawa saja…dan tangisan itu..ku tahu…itu menunjukkan halusnya perasaanmu….dalam ketegaranmu…

Engkau masih membisu dalam tangismu…ku tahu engkau tak mampu untuk menatapku…hanya mematung dalam heningnya malam…tertunduk dalam hembusan dinginnya malam…ku tahu imajinasi liarmu masih menghujam pikiranmu…membebanimu….

Hingga…engkau berdiri di depanku…dan tersenyum…tersenyum dengan indahnya…dan mengatakan…”Bintang memintaku untuk menangis…dan aku memenuhi permintaannya kali ini.” Dalam senyummu…kau nikmati angin malam yang menerjang tubuhmu…mengacak-ngacak rambutmu…membuat kelu bibirmu…hingga kau berdiri kembali…begitu tegar…memandang kehidupan dalam sajak senyummu..ku tahu engkau rapuh...tapi kau mencoba untuk terus bangkit,,,dalam senyummu..kau tatap kehidupan…dan berjalan..terus berjalan…tak terhenti…mengejar mimpi-mimpimu…wahai dirimu…siapakah dirimu???



17 Juni 2010 jam 10:37

Tidak ada komentar:

Posting Komentar