Jumat, 07 Januari 2011

Indonesia Ke Arah Yang Lebih Baik

Indonesia Ke Arah Yang Lebih Baik

          Kita telah memasuki tahun yang baru, yakni tahun 2011. Berbagai harapan tertuang di tahun ini. Begitupun harapan untuk bumi pertiwi ini. Setelah memasuki tahun yang baru ini, ternyata negeri ini masih banyak menyisakan persoalan yang belum tuntas di tahun sebelumnya. Negeri ini ternyata masih banyak “PR” besar yang harus digarap agar mampu terus melangkah tegak sebagai sebuah negara.                                                                                                                               
           Memasuki awal  tahun 2011, ternyata kita disajikan dengan laju inflasi yang cukup tinggi akibat naiknya harga bahan pangan yang tinggi. Masyarakat dibingungkan dengan harga cabai yang bahkan mencapai harga hampir Rp100.000,00 per kilogramnya. Indonesia juga masih dipertanyakan kemandiriannya karena banyak tergantung kebutuhannya kepada negara luar. Indonesia belum mampu mensuply kebutuhan dalam negerinya. Belum lagi persoalan mafia pajak Gayus yang sampai sekarang belum selesai tindakan hukumnya. Bahkan, terkesan abu-abu dalam penanganan perkaranya. Mafia-mafia masih banyak berkeliaran di negara yang mendikte dirinya sebagai negara hukum.                                                                                                                    
      Indonesia memang memilki banyak tantangan di tahun 2011. Menilik dari tahun-tahun sebelumnya, tidaklah menjadikan kita pesimis terhadap kemajuan negeri ini. Kita harus dapat melihat sisi positif yang ada dalam negara kita tercinta. Kekayaan alam yang melimpah bisa menjadi energi positif untuk membawa Indonesia maju ke arah yang lebih baik. Tentu saja, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi harus digalakkan agar sumber daya alam yang tersedia dapat mencukupi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Pengembangan di bidang Iptek ini penting agar kita tidak hanya terkenal menjadi produsen bahan mentah saja, namun kita juga dipandang sebagai negara yang mandiri dalam mensupply kebutuhan dalam negeri secara optimal. Bahkan, dapat mengekspor ke luar negeri dengan nilai jual yang tinggi. Sehingga, Indonesia dapat berdaya saing tinggi dengan negara-negara lainnya.           
    
          Mempertanyakan masalah nasionalisme, kita bisa berkaca dari piala AFF kemarin. Bagaimana masyarakat Indonesia mendukung penuh tim merah putih saat berlaga menghadapi negara lain. Ini sudah cukup membuktikan ternyata masyarakat Indonesia mempunyai semangat nasionalisme yang cukup tinggi. Ini dapat menjadi modal besar dalam menggarap “PR-PR” besar yang dihadapi oleh negeri ini. Semangat nasionalisme ini bila bisa diarahkan, bahkan ditumbuhkan dan diasah,  tidak hanya di bidang olahraga, namun juga ekonomi, budaya, dan aspek lainnya, dapat menjadi akar yang kuat bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan –tantangan yang ada. Rasa memiliki masyarakat Indonesia terhadap negerinya masih kuat, sehingga mampu membawa Indonesia terus melangkah maju,terutama di zaman globalisasi sekarang ini dimana persaingan dan tantangan jauh lebih hebat.                                                               
     Menyikapi masalah hukum di Indonesia, sudah saatnya elemen-elemen masyarakat untuk bersatu. Menuangkan gagasan dan kontribusi konkret untuk penegakan hukum di Indonesia. Kaum intelektual sangat berperan, tidak hanya sekedar menjadi pengamat, namun berkontribusi pikiran, ide, dan tindakan aktif untuk penegakan huku di Indonesia. Masyarakat dan media juga harus terus mengawasi dan membantu agar mafia-mafia yang berkeliaran dapat segera ditindak.                 

       Tantangan Indonesia 2011 ini memang begitu banyak dan kompleks. Nmaun, harapan itu pasti akan terus ada. Harapan untuk menjadikan Indonesia lebih baik dan maju itu bukan suatu kemustahilan. Kontribusi konkret dari semua elemen masyarakat dan political will dari pemerintah yang kuat dapat mewujudkan harapan itu. Harapan Indonesia yang jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar